MAULIDIA INDAPURI
Kamis, 07 Juni 2012
Minggu, 03 Juni 2012
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
SISTEM
INFORMASI PENGOLAHAN PIUTANG USAHA PADA PT.TERSEBUT.
Disusun
Sebagai Syarat Untuk Menyusun Skripsi Pada Program Studi Strata 1 Program Studi
Teknik Informatika
OLEH :
MAULIDIA
INDAPURI
NPM
: 0911298
PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA
STMIK BUDIDARMA MEDAN
2012
lembar pengesahan
SISTEM
INFORMASI PENGOLAHAN PIUTANG USAHA BERBASIS MICROSOFT EXCEL PADA PT. TERSEBUT.
Disusun
Sebagai Syarat Untuk Menyusun Skripsi Pada
Program
Study Strata 1 Teknik Informatika
Yang
Dipersiapkan Dan Disusun Oleh :
Maulidia
Indapuri
NPM : 0911298
Medan, 2012
STMIK
Budidarma Medan PT.TERSEBUT.
PEMBIMBING PEMBIMBING
(ADALAH) (ADALAH)
NIDN
: NIK:
Diketahui Oleh :
Ketua Program
Studi Teknik Informatika
STMIK Budidarma
Medan
(ADALAH)
NIDN :
KATA
PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,atas rahmat dan
ridhonya kepada kita semua,sehingga pada saat ini saya masih dapat
menyelesaikan laporan kerja praktek di PT. TERSEBUT, adapun laporan kerja praktek
yang telah saya susun berjudul “Sistem Informasi Pengolahan Piutang Usaha
Berbasis Microsoft Excel pada PT. TERSEBUT”.
Dalam
menyelesaikan laporan kerja praktek ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan .Oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai
pihak yang sifatnya membangun, baik dari bapak/ibu dosen dan pembimbing dari
lapangan tempat saya mengadakan kerja praktek.
Dalam
menyelesaikan praktek ini,saya melakukan kerja praktek selama 1(satu) bulan
mulai tanggal 16 April sampai 19 Mei 2012.Laporan kerja praktek ini disusun
berdasarkan penelitian langsung ke lapangan di PT. TERSEBUT.oleh karena itu saya banyak mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Tersebut, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis selama mengerjakan kerja praktek.
- Bapak Tersebut, selaku Pembimbing Perusahaan yang telah membimbing penulis selama mengerjakan kerja praktek.
- Bapak Tersebut, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK BUDIDARMA Medan.
- Bapak Tersebut , selaku Ketua STMIK BUDIDARMA Medan.
- Kepada orang tua yang banyak memberikan bantuan, baik itu moril atau materil.
- Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis dalam mengerjakan kerja praktek.
- Kepada rekan-rekan semua yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
Akhir kata saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan
kerja praktek.
Maulidia Indapuri
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat,menuntut sebagian
masyarakat terus mengikuti perkembangan yang telah ada. Pengguna komputer
sebagai salah satu alat yang digunakan untuk mempermudah perkerjaan dan
mendapatkan informasi. Permasalahan yang dihadapi pada PT. TERSEBUT, dalam keterlambatan penyampaian informasi serta
penginputan data Pembangunan pada PT.TERSEBUT, disebabkan oleh proses pekerjaan yang masih dilakukannya
penginputan yang hanya dilakukan oleh petugas saja serta masyarakat tidak tahu
bagaimana mencari informasi tentang data pegawai.
Untuk
itu penulis mencoba memberikan solusi didalam membantu proses penyampaian
informasi data pegawai menggunakan softwere visual basic yang memnbantu
perancangan “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN PIUTANG USAHA PADA PT. TERSEBUT”. untuk membantu pekerjaan serta penyampaian
informasi kepada masyarakat.
Kata kunci :Sistem, Informasi, Pengolahan
piutang usaha.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang semakin pesat. Dimana suasana yang semakin bersaing
maka merupakan suatu tantangan
yang tidak ringan bagi PT. TERSEBUT untuk tetap tampil dengan citra yang positif ke pelanggan.
Kemajuan yang telah dicapai menjadi
tidak ada artinya jika tidak diikuti oleh peningkatan
kinerja perusahaan
melalui kepercayaan kepada para pelanggan
salah satunya dalam pengelolaan
piutang usaha yang baik.
Ada pun dalam
hal pengelolaan
piutang khususnya memberi
informasi ke pelanggan,
perusahaan membutuhkan kertas
yang tidak sedikit untuk data yang harus
dicetak yang biasa kita sebut dengan invoice dan memakan waktu yang tidak sedikit untuk data sampai ke
pelanggan dengan tepat waktu.
Dengan proses yang
masih manual, sehingga belum terkoordinir dangan baik dan bisa mengakibatkan keterlambatan informasi kepada pelanggan. Untuk mengatasi masalah diatas maka informasi yang dirancang agar
informasi yang diberikan
bisa lebih efisien dalam hal biaya dan
efektif dalam waktu
pengerjaannya dan
akurat dalam ketepatannya. Maka
dibuatlah suatu sistem informasi pengelolaan piutang usaha
berbasis microsoft excel pada PT. TERSEBUT dengan menggunakan Program microsoft excel.
Oleh karena itu sistem informasi
komputerisasi data piutang, perlu diaplikasikan dalam kantor khususnya di bagian
pegolahan data piutang, agar memberi kemudahan dan kelancaran
bagi pihak manajemen atau pihak terkait dalam penyelesaian dokumen yang
dibutuhkan serta memberikan hasil yang maksimal dalam penyusunan laporan
piutang.
Hal ini sangat dirasakan bagi PT.TERSEBUT tempat
penulis kerja praktek, di mana permasalahan tersebut terdapat pada Sistem
Pengolahan Data piutang yang sudah menggunakan system komputerisasi, oleh
karena itu, penulis membahasnya dalam bentuk Laporan Kerja Praktek yang
berjudul : “SISTEM INFORMASI
PENGELOLAHAN PIUTANG USAHA BERBASIS MICROSOFT EXCEL PADA PT. TERSEBUT”
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
pada pernyataan pada latar belakang Kerja Praktek, maka untuk mempermudah arah
dan proses pembahasan, penulis merumuskan masalah-masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara meningkatkan
produktivitas komunikasi pegawai di kantor PT. TERSEBUT
2.
Bagaimana sistem komunikasi yang
diterapkan pada kantor PT. TERSEBUT
3. Bagaimana komunikasi pada kantor PT. TERSEBUT sudah berperan sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
1.3
Batasan Masalah
Dengan permasalahan yang ada tersebut di atas, maka kami
membatasi pembuatan sistem informasi yang sudah jatuh tempo tampa harus
konfirmasi ke bagian finance PT. TERSEBUT
1.4 Tujuan Penulis
Tujuan penulis menbuat laporan ini
adalah sebagai berikut :
1. Dalam
pencarian informasi yang dibutuhkan.
2. Mempermuda
Menghemat biaya yang biasa dikeluarkan perusahaan dalam hal kertas – kertas
invoice dan kurir.
3. Memberikan
akses kemudahan bagi para pelanggan untuk mengetahuin kapan jatuh tempo
pembayaran melalui akses Microsoft excel.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Adapun untuk
mendapatkan data dan informasi yang diperlukan ini menggunakan data dan informmasi yang di perlukan ini
menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
1.
Field Research ( Penelitian Lapangan )
a. Observasi
Observasi adalah
pengumpulan data dengan pengamat langsung terhadap objek yang diteliti. Kerena
penulisan ini merupakan pengamatan yang terstruktur maka aspek aktivitas yang
akan diamatai akan lebih sistematik dan lebih terarah. Informasi piutang usaha
menjadi lebih baik dan efisien.
b. Wawancara
Pengumpulan data dengan
wawancara ini informasi diperoleh langsung dari responden atau user (pemakai)
suatu aplikasi dengan cara tatap muka. Dengan demikian fakta yang berhubungan
dengan objek yang kita amati dapat lebih jelas diketahui.
2.
Library Research ( Studi pustaka )
Untuk dapat memperoleh
ide, keterangan – keterangan, metode –
metode yang berhubungan dengan keuangan dan pelanggan dan sistem informasi yang
berkembang pada saat ini, juga aplikasi – aplikasi yang dipakai dalam sistem
informasi piutang usaha maka penulis banyak nengutip, mempelajari dari buku –
buku yang berhubungan dengan masalah.
1.6
Sistematika
Penulisan
Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek ini disusun
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini
berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penulis, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi sejarah
singkat PT. TERSEBUT, visi dan misi, struktur organinasi, hak dan wewenang,
serta program kerja kebun.
BAB III LANDASAN
TEORI
Bab ini menjelaskan tentang pengertian Sistem, Informasi,
Data, Sistem Informasi dan sistem informasi microsoft excel.
BAB IV ANALISA
DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diterangkan mengenai
sistem informasi pengelolahan piutang usaha yang sudah mengunakan sistem
komputerisasi.
BAB V KESIMPULAN
DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diajukan untuk
objek penelitian, dalam hal ini PT. TERSEBUT
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani
“Sistema” yang berarti kesatuan.
Dengan kata lain sistem terdiri dari
suatu susunan yang teratur dari kegiatan dan procedur yang saling
berhubungan yang dilaksanakan dengan
menggunakan kegiatan organisasi perusahaan. Pengertian sistem menurut tiga para
ahli :
1.
James O’Brien, 29,
2005.
Menurutnya
sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama
untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output
dalam proses informasi yang teratur.
2.
Jogiyanto HM, MBA, Akt.
2005
Menurutnya
Sistem adalah kumpulan dari prosedur–prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
3.
John Mc Manama
Menurutnya
sistem adalah sebuah struktur yang tersusun dari fungsi- fungsi yang saling
berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organic untuk mencapai suatu
hasil yang di inginkan secara efektif dan efisien. Jadi dari defenisi sistem di
atas, dapat disimpulkan sistem adalah suatu jarigan kerja yang saling memiliki
keterkaitan antar bagian dan prosedur-prosedur yang ada, yang terkumpul dalam
suatu organisasi untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
3.2. Pengertian
Informasi
Data diperoleh dari sumber data
printer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis.
Pengertian informasi dan data berlaku sangat relative tergantung pada posisinya
terhadap lingkup permasalahan. Jenis-jenis informasi dapat dipandang dari tiga
segi yaitu manajerial, sumber dan rutinitas. Beberapa pengertian informasi
menurut pada ahli, antara lain:
1.
Informasi merupakan
data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan
orang yang menggunakan data tersebut (Abdul Kadir, 31, 2003).
2.
Informasi adalah data
yang telah diproses sedemikia rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakannya. (Hoffer, 2005)
3.
Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk ynag lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto HM,
2001).
Dari defenisi di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah mengalami pemrosesan
dan mempunyai manfaat dalam arti menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidakpastian pemakai informasi. Oleh sebab itu informasi yang dihasilkan
harus akurat, tepat waktu dan relevan, sehingga dapat digunakan untuk mengambil
keputusan yang bijak.
3.3
Sistem
Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur
kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Abdul kadir, 2005).
“Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan–laporan yang diperlukan. (Jogiyanto HM, MBA, Akt. 2005)”.
Dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu
kombinasi terorganisir orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
komunikasi dan sumber daya data yang dikumpulkan,
diubah bentuknya (transform), dan
mendistribusikan informasi dalam suatu organisasi.
|
|
|
3.4 Piutang
Piutang
merupakan harta perusahaan atau koperasi yang timbul karena terjadinya
transaksi penjualan secara kredit atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan.
a.
Menurut Rusdi
Akbar (2004:199) menyatakan bahwa pengertian piutang meliputi semua hak atau
klaim perusahaan pada organisasi lain untuk menerima sejumlah kas, barang atau
jasa di masa yang akan datang sebagai akibat kejadian pada masa yang lalu.
b.
Menurut Warren
Reeve Dan Fess (2005:404) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan piutang adalah
sebagai berikut : “Piutang meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap
pihak lainnya, termasuk individu, perusahaan atau organisasi lainnya”.
c.
Menurut Mohammad
Muslich (2003:109) mengemukakan yang dimaksud dengan piutang adalah sebagai
berikut : “Piutang terjadi karena penjualan barang dan jasa tersebut dilakukan
secara kredit yang umumnya dilakukan untuk
memperbesar penjualan”.
d.
Sedangkan
menurut M.Munandar (2006:77) yang dimaksud dengan piutang adalah sebagai
berikut : “Piutanng adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang nantinya
akan dimintakan pembayaranya bilamana telah sampai jatuh tempo”.
e.
Dari beberapa
definisi yang telah diungkapkan diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan piutang adalah semua tuntutan atau tagihan kepada pihak lain dalam
bentuk uang atau barang yang timbul dari penjualan secara kredit.
3.5 Usaha
Usaha
adalah kegiatan dengan mengarahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai
suatu maksud. Tentu pengertian usaha ini berbeda jika usaha yang di maksud
adalah berada dalam ruang lingkup ilmu tertentu misalnya dalam ilmu fisika juga
terdapat istilah usaha. Kadang dalam kehidupan sehari – hari kita pun bisa
mendengar kata usaha. Contohnya untuk mencapai suatu impikan, maka harus berusaha dan berdoa.
Dalam
ruang lingkup tertentu, pengertian usaha bisa di samakan dengan pekerjaan.
Pekerjaan sendiri merupakan sebuah perbuatan, prakarsa, ikhtiar, atau daya
upaya untuk mencapai Sesuatu.
3.6
Piutang Usaha
Piutang usaha timbul dari
penjualan secara kredit agar dapat menjual lebih banyak produk atau jasa kepada
pelanggan. Trensaksi paling umum yang menciptakan piutang usaha adalah
penjualan barang dan jasa secara kredit. Piutang tersebut dicatat dengan
mendebit akun piutang usaha. Piutang usaha semacam ini normalnya diperkirakan
akan tertagi dalam periode waktu yang relative pendek, seperti 30 atau 60 hari.
Piutang usaha diklasifikasikan dirancang sebagai aktiva lancer.
3.7 Microsoft
excel
Microsoft
Excel adalah
sebuah program aplikasi lembar
kerja spreadsheet yang
dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft
Corporation untuk
sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur
kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft
yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer
yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat
ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh
banyak pihak.
Dalam
Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
1. Row Heading (Kepala Garis)
Row Heading (Kepala garis), adalah
penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi
sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah
baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.
2. Column Heading (kepala Kolom)
Column Heading (Kepala kolom), adalah
penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row
Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk
sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan
gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu
kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah
256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris
dengan 256 kolom).
3. Cell Pointer (Penunjuk sel)
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah
penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel
diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan
antara kolom A dengan baris 1.
4. Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita
untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft
Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin
menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar
dapat diketikkan =A1+B1.
3.8 Alat Bantu
Perancangan sistem
3.8.1 Bagian Alir / Fowchart
flowchar
adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian atau masalah. Flowchar merupakan cara penggajian dari suatu algoritma.
1. Menggambarkan
suatu tahapan penyelesaian masalah
2. Secara
sederhana, terurai , rapi dan jelas.
3. Menggunakan
simbol-simbol standart.
Dalam
penulisan flowchart di kenal dua model, yaitu:
1. Sistem
flowchart
Sistem flowchar adalah
bagian yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di
dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jelas media penyimpanan
yang di pakai dalam pengolahan data selain itu juga menggambarkan file yang di
pakai sebagai input output. Tidak di gunakan untuk menggambarkan urutan langkah
untuk memecahkan masalah. Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang
di bentuk.
2. Program
flowchart
Program flowchart
adalah bagan yang di perlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu
program.
Dua
jenis metode penggambaran program flowchart:
a. Conceptual
flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.
b. Detail
flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.
Berikut ini simbol-simbol yang sering
digunakan dalam membuat DFD yaitu
Tabel 3.1 Simbol Flowchart
Simbol
|
Maksud
|
Kegunaan
|
|
Kegiatan Manual
|
Menunjukan Pekerjaan manual
|
|
Proses
|
Menunjukan kegiatan atau proses
dari operasi program computer
|
|
Dokumen
|
Menunjukan dokumen input dan
Output baik untuk proses manual,
mekanik, computer
|
|
Kartu Plong
|
Menunjukan input atau output
kartu plong
|
|
Pita Magnetik
|
Menunjukan input atau output
menggunakan pita magnetic
|
|
Hardisk
|
Menunjukan input atau output
menggunakan hardisk
|
|
Disket
|
Menunjukan input atau output
menggunakan disket.
|
|
Display
|
Menunjukan output yang
ditampilkan ke monitor
|
|
Penghubung
|
Menunjukan penjelasan dari
penghubung ke halaman yang
masih sama atau kehalaman lain
|
|
Garis Alir
|
Menunjukan arus dari proses
|
|
Pita Kertas
|
Menunjukan input atau output
menggunakan pita kertas berlubang
|
|
Start
|
Awal/akhir program
|
|
Inisialisasi
|
Menginisialisasikan input kedalam
bentuk variable untuk diteruskan kedalam proses
|
|
Keputusan
|
Langkah pengambilan keputusan
|
|
Input/output
|
Memasukkan data/menunjukan hasil dari suatu proses
|
Sumber
: Tata Sutabri, Analisa Sistem Informasi (2004: 164).
3.9 Perancangan Sistem
Konsep
ini dijelaskan mengenai jalannya sistem yang penulis rancang, Di mana penulis merancang
sistem informasi pengajuan data pegawai. Berdasarkan analisis dan identifikasi
masalah yang telah dilakukan penulis merancang sistem sebagai lanjutan dari
sistematika pembuatan sistem. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk merancang
kebutuhan sistem yang di inginkan oleh pemakai serta membuat gambaran yang
jelas.
Langkah
perancangan sistem adalah :
1. Mengadakan
survei unt uk mengetahui kebutuhan pemakai.
2. Membuat deskripsi kebutuhan
sistem.
3. Merancang yaitu mengimplementasikan
model yang diinginkan pemakai.
4. Melakukan implementasi dengan
mempresentasukan desain kedalam program.
5. Mengadakan uji coba seluruh
spesifikasi yang terstruktur.
6. Melakukan instalasi pemasangan
perangkat sistem.
3.10
Fungsi dan Kegunaan Sistem
3.10.1 Sistem Informasi Perusahaan
Sebelum
membahas fungsi dan kengunaan system data alangka baiknya
mengetahui
apa arti data dan informasi, data adalah keterangan mengenai fakta suatu objek
(manusia, benda, peristiwa) yang diwakili dengan symbol (huruf,kalimat angka,
gambar, suara) yang belom diolah menjadi informasi.Dari proses pengelolahan
data tersebutlah yang akan dihasilkan informasi sebagai output.Suatu output
dari pengelolahan data merupakan informasi apabila output tersebut dapat
berguna bagi pemakainya.
Untuk menghasilkan informasi dari
data-data yang relevan harus melalui sistem yang tersebut sebagai sistem
pengolahan data. Sistem pengolahan data meliputi jumlah proses, peralatan dan
tenaga pelaksanaan yang saling berhubungan dan berkaitan.
Pengolahan
data sebagai serangkain operasi atas informasi yang direncanakan,guna mencapai
tujuan atau hasil yang diinginkan. Unsur-unsur dalam pengelolahan data yaitu
membaca, menulis dan mengetik, mencatat dan mencetak, menyortis, menyampaikan
atau memindahkan, menghitung, membandingkan dan menyimpan. Defenisi pengolahan
data adalah suatu bahan mentah yang diolah demikian rupa sehingga menghasilkan
suatu informasi.
3.10.2 Kegunaan Sistem
Informasi
Secara
ringkas dapat dikatakan bahwa, kengunaan sistem informasi pelaporan atau penyususnan laporan keuangan itu di
mendefenisikan batas-batas kengunaan system dan pelaporan keuangan dan
menetapkan tujuan pokok, istilah-istilah konsep-konsep dasar yang dapat di
gunakan sebagai :
a. Pedoman
atau acuan oleh organisasi profesi dalam mengembangkan akuntansidan pelaporan
keuangan baru merevisi standar akuntasi dan pelaporan keuangan yang sebelumnya
berlaku.
b. Mendeskripsikan
atau menjelaskan praktik akuntasi yang sekarag berlaku dan sebagai berlaku dan
sebagai refrensi dalam menyelesaikan masalah-masalah akutansi baru yang belum
diatur dalam standar akuntansi yang lazim
c. Membantu para akuntandan pihak lain seperti
manajemen dalam memilihalternatife standar atau metode akutansi yang paling
cepat.
3.10.3 Cara Kerja Sistem
Cara kerja sistem pada PT. Shang Hyang Seri (Persero)
Kantor Regional IV:
1. Menyelesaikan
laporan keuangan dengan baik dan benar tanpa ada kesalahan,karena dalam
pembuatan laporan keuangan computer menyediakan Microsoft excel dimana dapat
digunakan mengorganisir, menghitung. Menyidiakan maupun menganalisis data-data
dan memrorientasikan ke grafik atau diagram dan juga dapat membantu
menyelesaikan tugas-tugas pembukuan buku besar akutansi Perusahaan atau Lembaga
Instansi Negara.
2. Dengan adanya computer
pada Perusahaan atau Instansi Pemerintah maka pekerjaan dapat di selesaikan
degan cepat dan rapi.
3. Dengan menggunakan
komputer maka para karyawan yang belum mengerti sekali tentang komputer
mendorong mereka memahami cara kerja dari pada computer sehingga dapat
meningkatkan cara kerja karyawan.
a.
Data Flow Diagram
Data
Flow Diagram adalah gambaran umum tentang suatu sistem yang terdapat didalam
suatu organisasi yang memperlihatkan batasan (boundary) sistem, adanya
interaksi antara eksternal entity dengan
suatu sistem, dan informasi secara umum mengalir diantara entity dan sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu yang
digunakan dalam menganalisa sistem yang akan dikembangkan.
Ada
beberapa simbol DFD yang digunakan untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data, antara
lain :
Table 3.2 simbol-simbol DFD
Simbol
|
Arti/ Tujuan
|
|
Sumber Dan tujuan
Data
|
|
Proses
|
|
Penyimpanan
|
|
Arus Data
|
Sumber
: Abdul Kadir, Pengenal Sistem Informasi, 2003
Proses
data flow diagram dapat merupakan satu program,satu modul atau sub program.
Dapat juga berupa transformasi data secara manual. Penyimpanan data merupakan
file, elemen dari satu data base atau satu bagian dari record. Penympanan dapat
di menggunakan media berupa discket,
magnetic drum, magnetic tipe dan lain sebagainya.
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa
Sistem Yang Sedang Berjalan
Untuk mendapatkan kinerja yang baik dari
suatu pekerjaan, dapat diperoleh melalui sistem kerja yang terkondisi dengan
baik, untuk mencapai hasil tersebut diperlukan perbaikan sistem yang lama
dengan membuat suatu hasil yang baru. Dimana sistem yang baru ini akan
memperbaiki sistem yang lama, untuk mengetahui hal tersebut, maka diperlukan
analisa sistem terhadap sistem yang lama.
Pengertian analisa sistem adalah
penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen
dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan.
Sistem yang sedang berjalan adanya
pemeriksaan secara rincian agar segala permasalahan dan keterbatasan analisa
memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem yang baru. Analisa
sistem adalah proses pemecahan sistem menjadi beberapa sub sistem yang ruang
lingkupnya lebih kecil, dengan maksud agar lebih mudah mengidentifikasi
hambatan dan kesempatan-kesempatan yang ada dalam sistem untuk mengetahui
kebutuhan sistem. Langkah selanjutnya adalan penyusun berbasis komputer.
4.2 Perancangan Sistem
Konsep
ini dijelaskan mengenai jalannya sistem yang penulis rancang. Dimana penulis
merancang sistem informasi pendataan piutang.
Berdasarkan analisis dan identifikasi masalah yang telah dilakukan penulis
merancang sistem sebagai lanjutan dari sistematika pembuatan sistem.
Tujuan
dari perancangan sistem adalah untuk merancang kebutuhan sistem yang di
inginkan oleh pemakai serta membuat gambaran yang jelas.
Langkah
perancangan sistem adalah :
1.
Mengadakan survei untuk
mengetahui kebutuhan pemakai.
2.
Membuat deskripsi
kebutuhan sistem.
3.
Merancang yaitu
mengimplementasikan model yang diinginkan pemakai.
4.
Melakukan implementasi
dengan mempresentasukan desain kedalam program.
5.
Mengadakan uji coba
seluruh spesifikasi yang terstruktur.
6.
Melakukan instalasi
pemasangan perangkat sistem.
4.3 Fungsi
dan kegunaan sistem
4.3.1
Sistem Informasi Perusahaan
Sebelum
membahas fungsi dan kengunaan sistem data alangka baiknya mengetahui apa arti
data dan informasi,data adalah keterangan mengenai fakta suatu objek
(manusia,benda,peristiwa) yang diwakili dengan simbol (huruf,kalimat angka,gambar,suara)
yang belum diolah menjadi informasi. Dari proses pengelolahan data tersebutlah
yang akan dihasilkan informasi sebagai output. Suatu output dari pengelolahan
data merupakan informasi apabila output tersebut dapat berguna bagi pemakainya.
Untuk
menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui sistem yang
tersebut sebagai sistem pengolahan data. Sistem pengolahan data meliputi jumlah
proses,peralatan dan tenaga pelaksanaan yang saling berhubungan dan berkaitan.
Pengolahan
data sebagai serangkain operasi atas informasi yang direncanakan,guna mencapai
tujuan atau hasil yang diinginkan. Unsur-unsur dalam pengelolahan data yaitu
membaca,menulis dan mengetik, mencatat dan mencetak, menyortir, menyampaikan
atau memindahkan, menghitung, membandingkan dan menyimpan. Defenisi pengolahan
data adalah suatu bahan mentah yang diolah demikian rupa sehingga menghasilkan
suatu informasi.
4.3.2 Kengunaan Sistem
Informasi
secara
ringkas dapat dikatakan bahwa,kengunaan sistem informasi pelaporan atau penyususnan laporan keuangan itu di
mendefenisikan batas-batas kengunaan sistem dan pelaporan keuangan dan
menetapkan tujuan pokok,istilah-istilah konsep-konsep dasar yang dapat di
gunakan sebagai :
a. Pedoman
atau acuan oleh organisasi profesi dalam mengembangkan pendataan dan pelaporan piutang baru merevisi standar
pendataan dan pelaporan piutang usaha
yang sebelumnya berlaku.
b. Mendeskripsikan
atau menjelaskan praktik pendataan piutang yang sekarag berlaku dan sebagai berlaku dan
sebagai refrensi dalam menyelesaikan masalah-masalah pendataan piutan.
c. Membantu para staf bagian piutang dan pihak lain seperti
manajemen dalam memilih alternatife
standar atau metode pendataan gudang yang paling cepat.
4.3.3 Cara
Kerja Sistem
1. Menyelesaikan
laporan piutang usaha dengan baik dan
benar tanpa ada kesalahan, karena dalam pembuatan laporan keuangan komputer menyediakan
Microsoft excel dimana dapat digunakan mengorganisir, menghitung. Menyidiakan maupun menganalisis
data-data dan memrorientasikan ke grafik atau diagram dan juga dapat membantu
menyelesaikan tugas-tugas pembukuan buku besar akutansi Perusahaan.
2. Dengan adanya komputer pada Perusahaan
atau Instansi Pemerintah maka pekerjaan dapat di selesaikan degan cepat dan
rapi.
3. Dengan menggunakan komputer maka para
karyawan yang belum mengerti sekali tentang komputer
mendorong mereka memahami cara kerja dari pada computer sehingga dapat
meningkatkan cara kerja karyawan.
Keterangan:
a.
Saldo adalah
piutang penyalur.
b.
Saldo awal
adalah saldo akhir bulan lalu.
c.
Tunai pembayaran
secara langsung.
d.
Apa bila
penyalur memiliki saldo uang tidak melakukan secara kredit.
e.
Pembayaran tunai
adalah pembayaran tunai.
f.
Pembayaran
kredit adalah pembayaran saldo utang penyalur.
4.4 Aliran Sistem Informasi
Aliran
sistem informasi bertujuan untuk mengetahui terjadinya proses pengolahan data
karyawan dan juga untuk mengetahui masalah-masalah yang ada serta
kelemahan-kelemahan pada sistem yang sedang dipakai pada saat ini. Jika pada
sistem lama terdapat kekurangan maka dapat disempurnakan dengan menggunakan
sistem baru.
Sarana
yang digunakan sebagai dasar utama penerapan prinsip-prinsip pada sistem informasi disegala jenis organisasi,
disebut dengan model sistem umum perusahaan, merupakan diagram grafik
yang disertai dengan narasi yang mengambarkan semua organisasi secara umum,
dengan mneggunakan kerangka kerja sistem.
Aliran
sistem informasi (ASI) PT, TERSEBUTProvinsi Sumatera Utara, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
|
|
||||||
Gambar
4.2 Sistem Fisik Perusahaan
4.5 Definisi Sistem Informasi
Diawal bab dua
telah dijelaskan tentang definisi sistem yang berarti tatanan atau keterpaduan yang
terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan
satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu
proses atau pekerjaan tertentu (Buku Teks Ilmu Komputer, "Basis Data",
Fatansyah, Ir, Hal : 9)
Sedangkan informasi
dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah
saluran komunikasi, dan sebagainya. Definisi umum untuk "informasi" dalam
pemakaian sistem informasi, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat
mendatang. (Seri Diktat Kuliah, Guna Darma, "Pengantar Sistem Informasi",
Hal:142-143). Hubungan antara data
dengan informasi adalah seperti bahan baku sampai sampai
barang jadi, dengan perkataan lain, sistem pengolahan data menjadi informasi, atau lebih tepatnya mengolah data
dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi
penerimanya.
|
Gambar 4.3 Transformasi Data
Menjadi informasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
dan hasil system yang diusulkan maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Dari
hasil pembuatan sistem
yang baru dapat diketahui bahwa untuk menyusun suatu sistem informasi yang baik,
tahap – tahap yang perlu dilakukan adalah dengan mempelajari sistem yang ada atau berlaku
untuk saat ini, penyelesaian untuk masalah yang ada, kemudian mendesain suatu sistem yang dapat mengatasi
masalah serta mengimplementasikan sistem
yang didesain.
2. Penggunaan
sistem informasi ini akan
mengurangi beban kerja pada bagian penggajian. Karena dengan dukungan
komputerisasi akan mengurangi aktifitas yang bersifat fisik dan informasi yang
didapat akan lebih cepat dan akurat.
3. Pengolahan
data dengan sistem yang baru tentunya tidak
memerlukan tempat atau ruang penyimpanan data yang besar dan memberikan
kemudahan dalam pembuatan laporan.
5.2. Saran
Dengan selesainya perancangan system yang diusulkan,
penulis memberikan beberapa saran yaitu :
1. Menerapkan
pengolahan data yang diusulkan agar tercapainya kinerja system yang optimal.
2. Untuk
pengembangan system kedepan, sebaiknya system yang diimplementasikan ini dapat
digunakan dengan system jaringan (network).
3. Penggunaan
system komputerisasi dalam pengolahan data adalah sangat baik untuk
meningkatkan efisiensi kerja para karyawan.
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Lokasi Wilayah kerja PT. Shang Hyang
Seri (Persero)………………. 7
Gambar 2.3 Logo PT. Shang Hyang Seri
(Persero)………………………………... 8
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Shang Hyang
Seri (Persero)………………… 10
Gambar 3.1 Siklus Sistem Informasi……………………………………………….
16
Gambar 4.1 Bentuk Piutang Pada Microsoft
Excel………………………………... 28
Gambar 4.2 Sistem Fisik
Perusahaan………………………………………………. 29
Gambar 4.3 Transformasi Data Menjadi
Informasi………………………………... 30
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ............................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah……………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………… 2
1.3 Batasan
Masalah.............................................................. 2
1.4 Tujuan Penulis…………………………………………. 3
1.5 Metode
Pengumpulan Data……………………………. 3
1.6 Sistematika
Penulisan………………………………… 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah
Singkat Perusahaan ............................................ 5
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
............................................... 7
2.3 Logo PT. Shang
Hyang Seri (Persero)…………………. 8
2.4 Struktur Organisasi…………………………………….. 9
2.5 Hak Dan
Wewenang…………………………………… 11
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem………………………………………. 14
3.2 Pengertian
Informasi…………………………………… 15
3.3 Sistem Informasi………………………………………. 15
3.4 Piutang………………………………………………… 16
3.5 Usaha…………………………………………………... 17
3.6 Piutang
Usaha………………………………………….. 17
3.7 Microsoft
Excel………………………………………… 18
3.8 Alat Bantu Perancangan Sistem……………………….. 19
3.8.1 Bagian Alir / Flowchart……………………….. 19
3.9 Perancang
Sistem……………………………………… 21
3.10 Fungsi
dan kegunaan Sistem………………………….. 22
3.10.1 Sistem Informasi Perusahaan…………………. 22
3.10.2 Keunggulan Sistem Informasi………………... 23
3.10.3 Cara Kerja Sistem…………………………….. 23
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa
Sistem Yang Sedang Berjalan .............................. 25
4.2 Perancang
Sistem………………………………………… 25
4.3 Fungsi
Dan Kegunaan…………………………………… 26
4.3.1 Sistem Informasi Perusahaan……………………. 26
4.3.2 kegunaan
Sistem Informasi……………………… 27
4.4 Aliran Sistem Informasi…………………………………. 30
4.5 Definisi Sistem Informasi……………………………….. 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
........................................................................ 32
5.2 Saran
.................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- Surat Keputusan
- Lembar berita Acara
Bimbingan
DAFTAR PUSTAKA
1.
James O’Brien, 29,
2005.
2.
Jogiyanto HM, MBA, Akt.
2005
3.
John Mc Manama
4.
Menurut Rusdi
Akbar (2004:199)
5.
Menurut Warren
Reeve Dan Fess (2005:404)
6.
Menurut Mohammad
Muslich (2003:109)
7.
Sedangkan
menurut M.Munandar (2006:77)
DAFTAR
TABEL
Tabel
3.1 Simbol Flowchart............................................................................... 20
Tabel
3.2 Simbol – Simbol DFD....................................................................... 24
Langganan:
Postingan (Atom)